Para pengguna instagram pasti sudah tidak asing dengan instagram stories. Mereka pun pasti sudah pernah mencobanya atau mungkin mereka follow suatu akun karena IG storiesnya menarik. Tapi mungkin mereka bisa saja unfollow suatu akun karena IG storiesnya annoying dan menyebalkan, ini bisa saja terjadi.
Karena menurut data laporan Sprout Social ada 71% orang yang unfollow suatu akun karena terlalu membosankan dan spamming. Isi konten dari IG stories yang mereka unfollow membuat mereka tidak menarik untuk melihatnya. Pertanyaannya adalah, bagaimana membuat followers anda betah dengan konten Instagram Stories akun bisnis anda?
Ada beberapa cara memanfaatkan instagram stories untuk bisnis anda yang dapat anda terapkan ke dalam IG Stories agar menjadi konten marketing yang bagus.
Berikut akan kami sampaikan penjelasannya, yaitu :
Ada beberapa cara memanfaatkan instagram stories untuk bisnis anda yang dapat anda terapkan ke dalam IG Stories agar menjadi konten marketing yang bagus.
Berikut akan kami sampaikan penjelasannya, yaitu :
Buat Informasi
Masyarakat sangat membutuhkan informasi terutama informasi yang bermanfaat. Tentunya informasi yang dapat anda sampaikan bisa mengenai produk anda atau bahkan informasi menarik tentang target market bisnis anda. Contoh : Kami membuka jasa pembuatan web design, informasi yang kami sampaikan bukan hanya tentang pelayanan yang kami jual tetapi kami juga menyampaikan beberapa informasi yang bermanfaat seputar tentang web design, digital marketing, seo dll.
Jadi, masyarakat pun membutuhkan informasi untuk menambah wawasan mereka bukan melulu tentang penjualan produk atau jasa.
Behind The Scene
Anda bisa membuat Instagram stories saat melakukan packing barang, saat produk terbaru baru saja datang dan masuk gudang, saat pemotretan produk atau saat produk anda sedang di produksi.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan trust followes anda kepada produk, jasa atau brand bisnis anda.
Call To Action
Anda dapat memasukan link ke dalam Instagram Stories, followers pun harus banyak. Hal itu bisa anda manfaatkan saat anda mengadakan promo atau saat sedang membuat lead magnet.
Jika anda belum bisa memanfaatkan fitur ini, maka letakan link di Bio dan CTA anda berisi tentang perintah untuk klik link di bio sebagai ganti "swipe up".
Testimonial
Dari pengamatan kami, sekarang banyak banget user instagram lebih sering melihat Instagram Stories dibandingkan feed Instagram itu sendiri. Inilah yang menjadi alasan, anda perlu memposting testimonial pelanggan juga di IG Stories anda, agar tingkat trust followers anda meningkat dan dengan mudah dilihat oleh mereka.
Story Telling
Story telling ini biasanya sangat baik untuk anda yang berjualan jasa konsultasi atau edukasi. Anda bisa membuat story telling seperti layaknya kultwit di twitter dengan membaginya ke beberapa bagian cerita.
Pastinya dengan story telling, akan membuat followers anda lebih menyimak dan mudah untuk dipahami. Anda bisa lihat akun @komunitaspengusahamuda untuk benchmark, karena Instagram Storiesnya sangat menarik. Jika anda telah membuat IG stories dalam bentuk story telling, kemudian buatlah menjadi "highlight" agar mudah dilihat oleh followers anda.
Tampilkan Feeds Baru
Seperti yang sudah kami sampaikan diatas, untuk saat ini para pengguna instagram lebih banyak memperhatikan IG Stories dibandingkan dengan feed instagram, ditambah algoritma baru instagram yang tidak langsung menampilkan uploadan anda di waktu yang sama. Maka cara mengakalinya adalah screenshoot feed home instagram anda. Kemudian buat lingkaran pada feed terbaru dan beri keterangan tentang konten tersebut.
Keterangan itu berdasarkan tentang apa yang ingin anda tampilkan, misalkan : produk baru, diskon, promo, cek caption pada foto ini, info penting dan lain sebagainya. Yang intinya membawa penonton setia IG Stories anda untuk melihat feed terbaru akun instagram bisnis anda.
Dengan begitu, mereka akan aware tentang postingan terbaru anda.
Demikian yang dapat kami sampikan tentang cara memanfaatkan instagram stories untuk bisnis anda.
Semoga bermanfaat ^^
Social Icons