Skill dasar untuk menjadi seorang Front-end developer atau orang yang bekerja pada bidang front-end development setidaknya mempunyai beberapa skill yang harus dimiliki serta dikuasai. Jika semuanya dipahami dengan baik dan benar, bukan tidak mungkin akan menjadi seseorang yang dibutuhkan dalam hal pengembangan front-end, pekerjaan akan muncul dengan sendirinya karena permintaan pada sektor front-end saat ini memang sedang tinggi.
Front-End-Development juga dikenal dengan istilah client-slide development yaitu bidang pekerjaan yang tugasnya memproduki file HTML, CSS dan JavaScript untuk sebuah website atau aplikasi web dimana nantinya user akasn berinteraksi dengan menggunakan web dan aplikasi tersebut.
Mempelajari Front-End-Developer adalah cara yang paling tepat untuk berkarir dibidang teknologi. Anda akan mempunyai skill dasar yang spesifik sehingga membuatmu menarik bagi perusahaan, tetapi skill tersebut juga cukup luas sehingga anda tetap mempunyai banyak pilihan pekerjaan.
Bagi sebagian orang, hal diatas sudah cukup untuk membuat mereka yakin untuk memulai belajar coding. Tetapi akan lebih baik jika anda dapat memvisualisasikan segala hal secara spesifik sebelum anda memulai sesuatu. Sebuah gambaran umum tentang skill apa saja yang anda butuhkan untuk mebnjadi seorang front end development tentu akan sangat membantu.
Bagi user selain konten, faktor kenyamanan, kemudahandan kecepatan adalah hal yang penting untuk membuat user merasa betah berada disebuah website. Jadi tidak heran jika front end development sekarang ini sangat dibutuhkan karena kenyamanan pengguna bergantung pada bagaimana seorang developer membuat website tampak menarik dan nyaman jika digunakan.
Jika anda adalah termasuk orang tertarik untuk menjadi seorang front-end-development yang bekerja untuk mengurusi beberapa hal seputar tampilan web, berikit akan kami uraikan mengenai skill utama yang harus dimiliki front-end-development, antara lain yaitu :
HTML dan CSS
HTML dan CSS merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan dalam web modern, tanpa HTML tidak akan ada halaman website, tanpa CSS tidak akan terlihat menarik halaman web, jadi keduanya adalah syarat utama yang harus dipelajari dan dikuasai untuk menjadi seorang yang ahli pada bidang front-end-development. Singkatnya, tanpa HTML dan CSS tidak akan ada web development.
JavaScript/jQuery
Salah satu tool dasar lain untuk front end development adalah JavaScript. JavaScript menentukan fungsi-fungsi yang ada dalam website. Jika anda hanya ingin membangun website yang sederhana, maka HTML dan CSS sudah cukup. Tetapi jika anda membutuhkan fitur yang interaktif seperti audio, video, game atau animasi maka anda membutuhkan JavaScript untuk mengimplementasikannya.
Didalam JavaScript terdapat library untuk bermacam plug-in dan extension yang dinamakan dengan jQuery, jQuery membuat penggunaan JavaScript menjadi lebih cepat dan mudah. Common task yang harus ditulis dalam berbaris-baris dalam JavaScript, dapat ditulis dengan hanya satu baris kode menggunakan jQuery.
JavaScript Framework
JavaScript framework atau biasa kita sebut kerangka kerja JavaScript saat ini mulai banyak diciptakan oleh developer, beberapa JavaScript framework yang terkenal saat ini yaitu Angularjs, Backbone, Ember, dan Reactjs.
Terdapat berbagai tipe framework untuk berbagai keperluan, dan beberapa yang disebutkan diats merupakan sedang populer saat ini, sehingga banyak sekali permintaan untuk kemampuan tersebut pada lowongan pekerjaan.
Dengan JavaScript framework, front end development bisa bekerja lebih teratur, lebih mudah dan tidak perlu menulis kode Java Script dari awal, penulisan kode JavaScript menjadi lebih ringkas, JavaScript framework ini jika digabungkan dengan JavaScript library seperti jQuery tentu akan semakin memudahkan pekerjaan pada bidang front end development.
Debugging & Testing
Proses pengembangan website memang banyak menimbulkan bugs, bug jika ditangani dengan baik akan berdampak buruk bagi website kedepannya. Bug bisa menjadi celah keamanan, bisa juga menjadi hal yang merugikan karena sesuatu tidak bisa berfungsi dengan baik karena masih ada yang tidak beres dari kode yang ditulis.
Oleh karena itu seorang front end developer harus bis melakukan debugging & testing terhadap apa yang sudah dia buat, agar keberadaan bugs semakin minim.
Unit testing sebagai sebuah proses untuk menguji sebuah blok kode secara individual penting untuk dipelajari, framework unit testing yang ada saat ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik itu untuk pengujian logika penulisan kode, dan UI testing, dimana hal tersebut berguna untuk memastikan bahwa website bisa berjalan sesuai dengan kebiasaan yang dimengerti oleh pengguna yang sesungguhnya nanti saat website diluncurkan.
Hal lain yang perlu dipelajari front end development saat ini.
Web Performance
Salah satu faktor yang dapat membuat website berjaya di mesin pencari adalah keberhasilan SEO, salah satu faktor keberhasilan SEO itu adalah bagaimana performa website tersebut, kecepatan website menjadi faktor yang diperhitungkan oleh mensin pencari, khusunya Google.
Dari sisi pengguna, kecepatan website juga mempengaruhi pengunjung, berdasarkan data berbagai survei, pengunjung yang menunggu lebih dari 3 detik ketika membuka website, cenderung akan meninggalkan website dan mencari apa yang mereka butuhkan di website lain.
Hal tersebut akan menjadi kerugian bagi website anda, oleh karena itu salah satu kemampuan front end development adalah membuat performa website menjadi ngebut seperti rocket, bebrapa hal yang perlu dilakukan adalah meng-optimasi ukuran gambar, mengurangi request ke server dengan menggabungkan beberapa file yang sejenis, mengompress kode atau dikenal dengan istilah manification code dll.
Web browser terbaru semakin hari semakin baik dalam menampilakan halaman website secara konsisten, namun cara mereka menafsirkan kode dibelakang layar masih terdapat perbedaan, beda browser beda engine, beda engine masih beda kemampuan. Perbedaan itu ternyata berdampak pada pekerjaan front end development yang memang berkaitan tampilan.
Perbedaan tersebut membuat tampilan website bisa berbeda pada setiap browser, penyebabnya biasanya karena tidak semua browser mendukung semua fitur, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, bagaimana cara agar tampilan terlihat sama pada setiap browser.
Oleh karena itu seorang front end development harus mengerti tentang masalah cross-browser, mereka harus mempelajari juga tentang web standard, karena kompatibilatas browser memang sangat diperlukan.
Cross-Browser
Perbedaan tersebut membuat tampilan website bisa berbeda pada setiap browser, penyebabnya biasanya karena tidak semua browser mendukung semua fitur, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, bagaimana cara agar tampilan terlihat sama pada setiap browser.
Oleh karena itu seorang front end development harus mengerti tentang masalah cross-browser, mereka harus mempelajari juga tentang web standard, karena kompatibilatas browser memang sangat diperlukan.
Accessibility & Responsive Design
Data terbaru yang banyak didengar dari berbagai survei seputar perangkat apa yang digunakan oleh seseorang untuk mengakses website yaitu "sebagian besar pengguna saat ini mengakses website melalui perangkat mobile (Smartphone) ketimbang komputer/laptop.
Dengan berbekal data tersebut, keahlian untuk membuat website responsive dan mobile design menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang yang ingin bekerja dibidang front end development pada era smarphone saat ini.
Website jaman sekarang harus dapat diakses dari berbagai perangkat, hal ini penting agar semua pengunjung bisa diakomodir, dapat dilayani dengan baik, agar tidak kabur dan beralih ke website lain.
Media query menjadi syarat mutlak untuk dipelajari, selain itu pemanfaatan CSS framework seperti Bootsrap dan Foundation bisa mempermudah hal tersebut.
Git & Versioning Control System
Git sudah sejak lama dikenal terutama bagi pengembangan Linux. Namun, belakangan git menjadi marak juga digunakan untuk pengembangan web, termasuk front end development.
Dengan Git anda bisa dengan mudah mengembangkan sistem, menyimpan kodingan baru menjadi sebuah versi terbaru atau kembali ke versi lama yang sudah stabil jika apa yang kita kembangkan tidak berjalan dengan baik atau menimbulkan error dan masalah. Dengan begitu akan terhindar dari kesalahan fatal dalam pengembangan kode website.
Bekerja dengan bantuan git bisa memudahkan kaloborasi dengan orang lain atu tim dalam proses pengembangan, tiap orang bisa mengembangkan modul yang berbeda dan nanti digabungkan hasilnya menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan begitu tentu akan menghemat waktu.
Itulah beberapa skill utama yang harus dimiliki front-end-development, dan kami juga menyediakan jasa web design yang dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman dan profesional.
Semoga bermanfaat dan Terimakasih ...
Social Icons